Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, karena walaupun saya masih banyak kekurangan, tapi Tuhan tetap memakai saya. Tuhan menyampaikan pesan kepada para jemaat, yang menggunakan teknologi canggih di zaman sekarang ini. Ketika mendengar pesan tersebut, banyak orang yang menerima pengaruh baik dan mulai menjalani hidup baru dalam Tuhan. Inilah yang kami sebut dengan Pelayanan Media.

Beberapa orang mengatakan bahwa teknologi menimbulkan masalah. Secara khusus, anak-anak dan remaja banyak yang mengalami kecanduan smartphone dan game. Itu memang benar. Banyak orang di dunia yang menggunakan teknologi untuk menghasilkan uang. Beberapa menggunakan teknologi untuk mendapatkan kekuasaan.

Tapi kami percaya, bahwa semua ini ada dalam rencana Tuhan. Tuhan berbicara kepada kita melalui Alkitab. Dengan teknologi percetakan, Dia telah menyampaikan pesan-Nya kepada kita sejak dulu. Begitu banyak orang datang kepada Tuhan. Melalui perkembangan Internet dan Smartphone, Firman Tuhan diberitakan ke seluruh bumi. Kami akan memanfaatkan teknologi dengan baik di masa depan. Kami akan menyebarluaskan cinta kasih Tuhan melalui itu.

Tentunya, itu adalah ‘orang’. Tidak hanya sekedar orang biasa, tetapi orang Kristen. Rasul Paulus pernah mengatakan ini kepada jemaat di Korintus

Maksud dari firman ini adalah, orang-orang dapat mengenal siapa itu Yesus Kristus hanya dengan melihat kehidupan jemaat Korintus. Kiranya, seperti jemaat di Korintus, kita pun bisa menjadi surat-surat Kristus bagi semua orang, baik di dalam keluarga, di tempat kerja dan juga di lingkungan tempat tinggal kita. Melalui ucapan dan tindakan yang kita lakukan, orang-orang dapat mengenal Yesus. Khususnya untuk setiap kita yang memakai media teknologi untuk menyebarkan kabar baik, hal ini menjadi sangat penting.

Kita adalah surat-surat Kristus. Kehidupan mengalir melalui kita. Ada satu lagu pujian Korea yang sangat saya suka. Bila diterjemahkan, liriknya seperti ini

Supaya kita bisa menjadi surat Kristus yang sejati, kita harus selalu membaca Alkitab. Dan diri kita sendiri harus menjadi Alkitab. Kita perlu mendekatkan diri kepada Tuhan melalui doa. Hidup kita harus berkenan di hadapan Tuhan